Semarang, Idola 92.6 FM – Jajaran kepolisian Polda Jawa Tengah masih melakukan investigasi, terkait dengan kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di Kota Magelang pekan kemarin. Pernyataan itu dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Senin (8/7).
Menurut kapolda, kasus pelemparan bom molotov di Kota Magelang itu diduga dilakukan orang yang sama. Yakni, dengan kesamaan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Rycko menjelaskan, polisi sudah mengamankan sejumlah pecahan botol dari bom molotov yang dilemparkan itu. Bahkan, saat ini jajarannya juga tengah memeriksa rekaman cctv di sekitar lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Kamis masih investigasi, belum ada petunjuk. Saksi-saksi yang ada di TKP, termasuk saksi yang melihat langsung kejadiannya. Yakni, ada orang yang melempar menggunakan sepeda motor itu. Jadi, saksi-saksi sudah dalam pemeriksaan. Kita juga dalami rekaman cctv, tapi karena kondisinya jam 10.30 malam dan cukup gelap, masih belum bisa terbaca. Kita masih mencari motifnya,” kata Rycko.
Lebih lanjut Rycko menjelaskan, jika pemeriksaan kepada sejumlah saksi sudah selesai dilakukan, maka akan bisa diketahui motifnya.
“Kita tunggu saja petugas di lapangan bekerja dan memberikan laporan,” jelasnya.
Diketahui, peristiwa pelemparan bom molotov terjadi pada 3 Juli 2019 di Kantor Unit Laka Lantas Polresta Magelang. Sedangkan peristiwa kedua, terjadi di pintu garasi rumah dinas ketua DPRD Kota Magelang. (Bud)