Surakarta, Idola 92.6 FM – Libur akhir tahun menjadi momentum, yang selalu dinantikan masyarakat. Terutama, yang sudah merencanakan perjalanan wisata atau pulang ke kampung halaman.
Direktur Utama Jasamarga Solo-Ngawi Ari Wibowo mengatakan liburan akhir tahun, pemetaannya hampir sama dengan libur Lebaran. Hanya saja, durasi waktu liburnya tidak terlalu panjang bila dibanding saat perayaan Idul Fitri.
Ari menjelaskan, saat libur akhir tahun diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak saat libur Lebaran, namun pihaknya tetap melakukan sejumlah persiapan.
Menurutnya, persiapan menghadapi peningkatan arus lalu lintas saat libur akhir tahun adalah penambahan petugas untuk melayani kenyamanan saat transaksi.
“Nanti kita akan menambah kapasitas gerbang di Ngawi, Karanganyar dan Sragen. Jadi, kami menambah gardu satelit. Sehingga, perlu ada antisipasi. Pas libur Lebaran kemarin sempat terjadi kepadatan. Jadi, kami perlu antisipasi. Tambahannya tidak banyak, karena sebenarnya kapasitas traffic tidak besar,” kata Ari saat Temu Pelanggan 2019 di Hotel Adhiwangsa Solo, Rabu (9/10).
Lebih lanjut Ari menjelaskan, untuk ketersendatan yang perlu diantisipasi adalah di pintu ke luar tol. Sebab, di gerbang ke luar terjadi proses transaksi.
“Biasanya yang sering kejadian itu pengguna tol kehabisan saldo untuk bayar tol, dan imbasnya terjadi antrean saat bayar. Sehingga, kami siapkan juga petugas mobile reader untuk membantu pengguna jalan tol melakukan pembayaran,” jelasnya.
Selain itu, Ari juga meminta kepada para pengguna jalan tol dari Jakarta dengan tujuan Solo atau Jawa Timur untuk selalu beristirahat setiap 3-4 jam sekali. Serta, selalu memeriksa tekanan angin ban untuk mencegah kecelakaan karena pecah ban. (Bud)