Semarang, Idola 92.6 FM – Sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah diketahui mengalami kerusakan, akibat terlalu lama terendam banjir atau genangan karena air hujan. Selain kerusakan jalan, juga ditemukan banyak lubang di jalan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah meminta perbaikan jalan rusak, dengan cara penambalan sementara yang dilakukan dengan maraton. Sehingga, jalan rusak tidak semakin melebar dan menimbulkan jatuh korban jiwa.
Menurutnya, penambalan yang dilakukan itu diprioritaskan pada jalur-jalur distribusi barang dan jasa serta mobilitas masyarakat. Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan panjang karena jalan rusak.
Ganjar menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Wilayah Jateng-DIY untuk melakukan patroli jalan rusak.
“Lagi saya minta Balai Besar Jalan Nasional untuk melakukan patroli jalan, dan sehingga mulai dikerjakan. Berdasarkan laporan-laporan dari masyarakat memang cukup banyak sekali, dan Alhamdulillah langsung direspon dengan sangat cepat. Memang tantangannya dengan hujan, ya, sehingga kalau ditaruh dengan aspal tidak bisa. Jadi, saat tidak hujan bisa dikebut,” kata Ganjar, Senin (4/1).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, perbaikan jalan rusak diharapkan bisa lebih tahan lama. Sebab, musim hujan masih diprediksi hingga Maret 2019 nanti.
“Jalan rusak yang bisa langsung ditambal, ya ditambal jangan nunggu lama. Ketika kering, pengerjaannya dipercepat,” tandasnya. (Bud)