Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Tengah Didik Subiyantoro mengatakan jalan tol Trans Jawa yang melintas di provinsi ini, memberikan dampak positif bagi provinsi ini. Terutama, dalam hal meningkatkan jumlah investasi di Jateng.
Didik menjelaskan, jalan tol Trans Jawa memerlancar arus lalu lintas tidak hanya orang, tapi juga barang-barang produksi ekspor ataupun impor. Bahkan, karena jalan tol Trans Jawa juga sudah banyak calon investor yang masuk ke provinsi ini.
Menurutnya, beberapa investor yang masuk itu merupakan pengusaha besar yang mampu menampung ribuan karyawan. Beberapa wilayah di Jateng yang dilirik para investor baru itu kebanyakan berada di lintasan jalan tol Trans Jawa. Misalnya Kabupaten Brebes, Pemalang dan Kendal.
“Tol itu menjadi daya tarik bagi calon investor ke Semarang, misal di Pemalang. Alasannya, Pemalang itu dekat dengan tol Trans Jawa. Jadi, kalau mau ekspor lewat Jakarta atau Surabaya itu jaraknya sama. Lha berarti, jalan tol itu sudah ada untungnya atau manfaatnya. Kabupaten/kota, itu perlu melakukan pengawalan terhadap rencana investasi,” kata Didik, belum lama ini.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, dengan adanya jalan tol Trans Jawa membuat akses semakin mudah dan cepat. Sehingga, jalan tol menjadi daya tarik tersendiri bagi pertumbuhan investasi di Jateng.
“Dengan adanya jalan tol Trans Jawa, sejumlah kawasan industri terpadu dan iklim investasi yang kondusif dipastikan investasi semakin tumpuh pesat di Jateng. Tahun lalu target Rp47 triliun, kami bisa realisasikan sampai Rp59 triliun. Tahun ini, target kami Rp56 triliun,” pungkasnya. (Bud)