Idul Adha, Pertamina Tambah 9 Persen Pasokan Elpiji Secara Fakultatif
Semarang, Idola 92.6 FM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina MOR IV melakukan penambahan fakultatif elpiji sebanyak sembilan persen. Penambahan pasokan elpiji itu, setara dengan 99.971 tabung per hari untuk jenis elpiji subsidi. Sedangkan elpiji nonsubsidi, penambahannya sebesar dua persen.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan penambahan fakultatif pasokan elpiji itu berlaku di wilayah Jawa Tengah, untuk mengantisipasi adanya kenaikan permintaan dari masyarakat.
Menurutnya, untuk elpiji tiga kilogram itu rerata konsumsi hariannya adalah 1.168.200 tabung per hari di wilayah Jateng.
Andar menjelaskan, selama Agustus 2019 ini pihaknya menyiapkan penambahan ekstra sebanyak 99.871 tabung per hari dengan kenaikan pasokan sekira sembilan persen.
“Antisipasi kenaikan konsumsi elpiji, Pertamina akan memberikan extra dropping di Agustus. Secara keseluruhan penambahannya setara dengan 3.759 MT per bulan dari rerata normal sebesar 3.454 MT per bulan. Persentase ini dihitung dari kenaikan rerata normal harian di wilayah Jawa Tengah,” kata Andar, Sabtu (10/8).
Lebih lanjut Andar menjelaskan, Pertamina MOR IV sebelumnya sudah menambah pasokan elpiji ke sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang sebanyak 24.600 tabung, Grobogan (9.520 tabung), Jepara (8.960 tabung), Kudus (7.840 tabung), Rembang (3.920 tabung) dan Demak (6.720 tabung). Sedangkan di wilayah Yogyakarta titik distribusi penambahan elpiji ada di Kabupaten Bantul sebanyak 8.400 tabung, Sleman (32.160 tabung dan Kota Yogyakarta (17.680 tabung).
“Ketahanan suplai dan stok elpiji di Jawa Tengah ditunjang 480 agen, dan 41.427 pangkalan serta 830 SPBU untuk lokasi pembelian elpiji tiga kilogram. SPBU ini sebagai stabilitator yang kami tugaskan layaknya pangkalan, dengan menjual elpiji tiga kilogra, sesuai HET berlaku,” pungkasnya. (Bud)