Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah memberi imbauan kepada kepada masyarakat di provinsi ini, untuk mewaspadai dan mengantisipasi penyakit-penyakit menular di musim kemarau. Salah satunya adalah penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), akibat sedikitnya sumber air bersih.
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan biasanya di musim kemarau, penyakit-penyakit menular akan muncul. Tidak hanya ISPA, tapi juga diare dan penyakit mata, flu serta campak.
Menurutnya, hal itu terjadi karena keterbatasan curah hujan dan sumber air.
Yulianto menyarankan, meski ketersediaan air bersih terbatas, dirinya menyarankan masyarakat tidak sembarangan menggunakan air. Terlebih, jika air itu tercemar bakteri e coli. Karena, pada kondisi air yang sedikit, konsentrasi bakteri dan juga virus akan lebih banyak.
“Akan ada kelangkaan air, dan timbul masalah-masalah kesehatan yang berbasis pada lingkungan. Potensi penyakitnya bisa diara, ISPA dan juga disentri. Semacam itu. Sehingga, sanitasinya jadi jelek,” kata Yulianto belum lama ini.
Yulianto lebih lanjut juga menyarankan masyarakat, tidak sembarangan menyantap makanan yang ada di pinggir jalan dan tidak diberi penutup.
“Yang penting juga, tidak mengonsumsi makanan yang kena debu secara langsung. Debu dan lalat yang hinggap di makanan, membawa bakteri penyakit,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Yulianto, warga juga diimbau selalu memakai masker saat keluar rumah atau bepergiaan. Karena, pada kondisi yang kering juga bisa memungkinkan partikel debu beterbangan di udara dan menginfeksi orang-organ tubuh manusia. Terutama, kontak dengan bagian luar tubuh semisal mata dan hidung. (Bud)
