Semarang, Idola 92.6 FM – Saka Bhakti Husada Kwarda Jawa Tengah akan mengadakan Pertida keenam 2019, yang akan diadakan pada 9-13 September di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Wakil Ketua Kwarda Jateng Bidang Pembinaan Satuan Agung Suparyogo mengatakan kegiatan Pertida menjadi wadah para anggota Saka Bhakti Husada, untuk ikut menyosialisasikan setiap program dari Dinas Kesehatan Jateng.
Menurutnya, kegiatan dari Pertida keenam di Banyumas itu meliputi kegiatan bhakti kepada masyarakat.
Agung menjelaskan, kegiatan bhakti kepada masyarakat itu meliputi pembangunan jamban di rumah warga dan pembuatan jalan refleksi serta pembangunan taman obat keluarga.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan bagi anggota Saka Bhakti Husada se-Jawa Tengah. Adik-adik ini nanti yang akan menjadi panitia pelaksana kegiatan. Dia yang akan mengendalikan kegiatan selama Pertida berlangsung,” kata Agung di sela rapat koordinasi sanggar daerah dalam rangka Pertida SBH ke-6 di kantor Dinkes Jateng, Jumat (24/5).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, kegiatan lain yang akan dilakukan adalah penyuluhan keluarga sehat, Germas dan PHBS.
“Total peserta se-Jawa Tengah ada 700 peserta, setiap kabupaten/kota mengirimkan 10 putra dan 10 putri. Kalau total seluruhnya bersama panitia ada 800 orang,” jelasnya.
Kabid Kesmas Dinkes Jateng Wahyu Setianingsih menambahkan, peran dari anggota Saka Bhakti Husada sangat dibutuhkan di dalam ikut menyukseskan program dari Dinkes Jateng.
“Kami akan support dari programnya. Pramuka itu kan generasi penerus, dia agent of change sebagai calon pemimpin masa depan. Sehingga, harus kita berdayakan dan bekali program-program kesehatan di bidang kesehatan itu. Banyak hal yang bisa dititipkan lewat kegiatan Pramuka,” ucap Wahyu.
Wahyu menjelaskan, banyak kegiatan dari Dinkes Jateng yang bisa diaplikasikan lewat kegiatan Saka Bhakti Husada. Di antaranya sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan juga program jambanisasi. (Bud)
