Semarang, Idola 93.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perbaikan jalur evakuasi Merapi harus dilakukan segera, agar tidak mengganggu dan membahayakan warga saat akan mengungsi ketika Gunung Merapi erupsi. Dengan jalur evakuasi yang rusak parah sekarang ini, dikhawatirkan proses pengungsian yang dilakukan petugas terkait akan terganggu.
Menurutnya, kerusakan jalur evakuasi Gunung Merapi terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten dan harus segera diperbaiki. Kerusakan jalur evakuasi itu semakin parah, karena adanya aktivitas penambangan pasir dan truk yang melintas kelebihan muatan.
“Cuma banyak jalur evakuasi rusak, dan kemarin saya minta bantuan keuangan dari provinsi tolong diarahkan ke daerah itu, agar menjadi prioritas. Karena, dengan adanya hujan yang cukup lebat, kondisi daerah tidak terlalu bagus. Jadi, itu membahayakan orang yang mau menyelamatkan diri. Kayak Klaten itu jalur evakuasinya juga rusak, dan saya minta pemkabnya ikut menganggarkan,” kata Ganjar, Kamis (14/2).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, rusaknya jalur evakuasi Merapi ini karena ditabraknya aturan dan mengabaikan tata ruang.
“Tata ruang yang ditabrak ini karena juga adanya pengawasan yang kurang. Pemerintah daerah ini harus tegas, ketika sebuah aktivitas kemudian menimbulkan dampak luar biasa,” tegasnya.
Ganjar menjelaskan, masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi juga harus mendapat edukasi mengenai mitigasi kebencanaan. Termasuk, bisa memanfaatkan radio komunitas untuk membantu memberikan informasi mengenai aktivitas Gunung Merapi. (Bud)