Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan cadangan beras yang ada di gudang-gudang milik Perum Bulog siap, untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban banjir. Sehingga, pemerintah daerah menjamin tidak ada warganya yang menjadi korban banjir tidak mendapat bantuan pangan. Pernyataan itu dikatakannya ketika meninjau lokasi bencana banjir di Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (30/1).
Menurut Ganjar, setiap terjadi bencana alam, seluruh elemen yang ada di Jateng bergerak membantu. Sehingga, tidak ada masyarakat yang kesusahan mendapatkan bantuan pangan.
Ganjar menjelaskan, masyarakat juga diharapkan bisa bergerak bersama dengan membuat dapur umum di lingkungan masing-masing. Sehingga, bantuan pangan dari pemerintah atau lembaga tertentu bisa langsung dikelola bersama untuk dibagikan kepada masyarakat lainnya.
“Setiap bencana pasti butuh bantuan, tapi bantuan jangan sampai dijadikan satu persoalan yang akhirnya semua teriak saya belum dapat. Pada prinsipnya, pemerintah siap dengan bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Intervensi pemerintah dalam setiap penanganan bencana SOP-nya sudah pasti. Cadangan beras kita selalu tersedia. Masyarakat juga harus bergotong royong ikut bergerak, karena ini bencana,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kebutuhan selain pangan atau kebutuhan strategis lainnya akan dipikirkan setelah banjir surut dan masyarakat kembali ke rumah masing-masing.
“Tadi ada yang minta kasur karena kasurnya basah kena banjir. Yang penting kebutuhan pokok dulu, dan korban bencana tidak kekurangan pangan, itu yang penting. Kasur suk tuku maneh nek wes aman,” tandasnya. (Bud)