Dukung Pembangunan SDM Unggul, Perkembangan Kuliah Online Mulai Menjamur

Bambang Dwi Wijanarko
Academic & Program Senior Manager BINUS Online Learning Bambang Dwi Wijanarko saat menjelaskan soal perkembangan kuliah online di Indonesia, Kamis (7/11) malam.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah Indonesia di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini, menitik beratkan pada pembangunan manusia Indonesia yang unggul. Sehingga, sektor pendidikan akan menjadi pusat perhatian pemerintah.

Academic & Program Senior Manager BINUS Online Learning Bambang Dwi Wijanarko mengatakan saat ini mulai menjamur adanya kampus, yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh atau kuliah online. Terutama, untuk melayani calon mahasiswa yang sudah bekerja atau ibu rumah tangga.

Bambang menjelaskan, pihaknya mencoba mengenalkan kuliah online kepada kalangan pekerja profesional yang belum sempat kuliah di perguruan tinggi karena memilih bekerja terlebih dulu.

Menurutnya, kuliah online yang digagas mampu menjawab program dari pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bambang menjelaskan, perkuliahan online jarak jauh itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu pergi ke kampus untuk menerima materi. Sehingga, produktivitas tidak berkurang dan calon mahasiswa itu bisa meningkatkan kompetensinya.

“Itu kan berarti menyangkut literasi teknologi dan data. Saya kira, online sudah pas dari sisi literasi teknologi dan sudah menggunakannya. Semua mahasiswa online pasti tahu teknologi. Literasi data bisa diakses dari mana saja, diolah dengan peralatan yang ada,” kata Bambang di sela roadshow visit and sharing talks di Semarang, Kamis (7/11) malam.

HR Manager Qlue Fajar Kurniawan menambahkan, perkuliahan jarak jauh dengan cara online akan sangat menguntungkan bagi pekerja. Sebab, pekerja atau karyawan tidak perlu meninggalkan pekerjaannya dan materi kuliah yang didapat itu juga bisa dikerjakan tanpa mengganggu jam kerja.

Pihaknya sebagai perusahaan penyedia jasa teknologi, jelas Fajar, juga mampu menyediakan materi berbasis teknologi.

“Kita memang perusahaan yang bergerak di bidang smart city, dan komponen smart city itu salah satunya adalah smart education. Dengan smart education ini, saya yakin suatu saat nanti kampus-kampus lainnya juga bisa bekerja sama untuk mewujudkan smart city di Indonesia,” ujar Fajar.

Fajar menjelaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun smart education dalam upaya mendukung program pemerintah membangun manusia Indonesia unggul. (Bud)

Artikel sebelumnyaCegah “Desa Siluman”, Pemprov Jateng Minta Ada Evaluasi dan Perbaikan Data Desa
Artikel selanjutnyaApresiasi Para Wajib Pajak, Pemkot Semarang beri Hadiah Rumah dan Mobil dalam Gebyar Pajak 2019