Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Muhammad Nur mengatakan pihaknya mengamankan dua orang di pintu Tol Pejagan Brebes, karena kedapatan membawa sabu sebanyak dua kilogram dari Jakarta.
Penangkapan kedua tersangka, jelas Nur, dilakukan pada Senin (25/2) sore setelah petugas melakukan pemantauan dan membuntuti sejak dari Jakarta.
Menurutnya, kedua tersangka menyimpan sabu seberat dua kilogram itu di dalam tas plastik warna hitam. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan bungkusan sabu seberat 200 gram dalam bentuk ampul.
Nur menjelaskan, kedua tersangka yang membawa sabu dari Jakarta melalui tol Trans Jawa itu merupakan orang suruhan dari seorang napi di Lapas Klaten.
“Sudah pernah lewat, dan mungkin ada yang lolos ya, jadi diulang. Karena ini kan memang Jawa Tengah jalur distribusi. Itu kan kayak es di permukaan laut yang hanya terlihat atasnya saja dan baru terpantau. Memang barangnya dari Jakarta, dan terus akan dibawa ke Solo Raya,” kata Nur di sela gelar perkara pengungkapan peredaran sabu di pintu tol Pejagan, Kamis (28/2).
Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi yang hadir di gelar kasus tersebut menambahkan, memang peredaran narkotika di provinsi ini sudah luar biasa. Bahkan, bisa dikatakan di Jateng masuk darurat narkoba.
“Dan saya sangat apresiasi kepada BNN Jawa Tengah yang dalam waktu singkat, banyak temuan narkoba dengan jumlah cukup besar. Coba kalau tidak, kan dampaknya luar biasa bagi Jawa Tengah,” ujar Rukma.
Menurutnya, angka prevalensi pengguna narkotika di wilayah Jateng mencapai 1,16 persen dari total penduduk sekira 34,26 juta jiwa. (Bud)