Semarang, Idola 92.6 FM – Hari ini, DPR periode 2019-2024 dilantik. Rendahnya kepuasan terhadap kinerja DPR 2014-2019 membuat masyarakat tidak memiliki keyakinan yang tinggi terhadap 575 anggota DPR periode baru. Keseriusan dalam merealisasikan aspirasi rakyat dan upaya untuk membawa perubahan melalui terpenuhinya fungsi legislasi menjadi dua hal utama yang diharapkan masyarakat. Sebab, dua hal itu, pada periode sebelumnya dan dari tahun ke tahun hasilnya selalu jeblok. Kondisi ini menjadi tantangan DPR mendatang.
Merujuk pada hasil jajak pendapat Litbang Kompas, sebanyak 53,5 persen responden menyatakan tidak percaya DPR akan mampu mendengar aspirasi masyarakat. Selain itu, sebanyak 63,7 persen responden menyatakan tak puas dengan kinerja DPR saat ini di bidang legislasi. Dari catatan Formappi, selama 5 tahun DPR hanya mampu menghasilkan 84 undang-undang. Itu pun gabungan dari program legislasi nasonal-prolegnas dengan undang-undang kumulatif terbuka.
Lantas, melihat potret kinerja DPR, bagaimana mendorong agar DPR periode baru dapat menghasilkan kinerja lebih baik dan sesuai target? Mekanisme apa yang diperlukan?
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber yakni: Pakar Hukum Tata Negara/ pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jentera Bivitri Susanti dan Peneliti Senior LIPI Prof Siti Zuhro. (Heri CS)
Berikut diskusinya:
