Semarang, Idola 92.6 FM – Konektivitas transportasi masal terus dikembangkan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, dalam upaya memudahkan mobilitas masyarakat. Salah satunya, menghubungkan moda transportasi pesawat terbang di Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan transportasi kereta api di Stasiun Balapan Solo.
Kepala Dishub Jateng Satriyo Hidayat mengatakan pembangunan lintasan kereta api konektivitas Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan Stasiun Balapan Solo, saat ini terus dikebut pengerjaannya. Ditargetkan, pada akhir tahun ini bisa segera selesai.
Satriyo menjelaskan, pembangunan fisik lintasan kereta bandara ke stasiun sudah mencapai sekira 94 persen.
Menurutnya, dengan jalur lintasan kereta dari bandara ke stasiun itu akan membantu mobilitas masyarakat. Terutama dari stasiun ke bandara, yang saat ini waktu tempuhnya mencapai 40 menit. Dengan menggunakan kereta, maka waktu tempuhnya dipangkas menjadi 15 menit.
“Kereta bandara yang dari Solo Balapan menuju Adi Soemarmo, saat ini fisiknya sudah terbangun 90,7 persen. Mudah-mudahan, akhir tahun ini orang yang turun dari pesawat sudah bisa nyambung kereta api menuju Solo Balapan,” kata Satriyo, belum lama ini.
Satriyo lebih lanjut menjelaskan, untuk menghubungkan Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan Stasiun Balapan Solo panjang lintasannya mencapai 13,5 kilometer. Jalur kereta api itu akan dibagi menjadi dua segmen, yaitu jalur eksisting 3,5 kilometer dan 10 kilometer jalur baru.
“Kita akan selesaikan di pertengahan Desember 2019, dan dioperasikan sebelum tahun baru. Rencananya, kereta bandara akan menggunakan satu train set dan melakukan perjalanan 32 trip per hari,” pungkasnya. (Bud)