Dinporapar Jateng Tahun Ini Perbanyak Event Untuk Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisman

Sinung Nugroho, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinung Nugroho mengatakan di dalam mengelola pariwisata, tidak hanya soal keindahan tempat yang menarik saja tapi juga keseluruhan aspek di dalamnya. Sehingga, pihaknya terus berupaya mendongkrak potensi wisata lokal dengan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat setempat.

Dalam memerbanyak event wisata, jelas Sinung, pihaknya berupaya menyusun sejumlah strategi dan kebijakan baru guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi ini. Salah satunya, dengan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat akan terus ditingkatkan.

Menurutnya, Dinporapar juga akan memaksimalkan industri kreatif dan promosi wisata melalui media sosial. Termasuk, mengajak generasi milenial untuk ikut memgembangkan pariwisata.

“Di 2019 ini saya butuh peran dan dukungan dari teman-teman, untuk mengedukasi publik. Tentu saja, untuk mewujudkan kemitraan secara riil. Salah satu cakupan pembangunan destinasi kepariwisataan di Jawa Tengah itu meliputi kewilayahan pembangunan, yaitu ada zona atau klaster. Sehingga, menjadi sasaran yang kita sebut sebagai destinasi pariwisata provinsi,” kata Sinung, Jumat (29/3).

Lebih lanjut Sinung menjelaskan, untuk potensi wisata yang bisa diberdayakan akan ditingkatkan. Misalnya Taman Balekambang Solo yang jumlah wisatawannya bisa mencapai 2,5 juta orang per tahun, pada tahun ini akan coba dikemas lebih menarik lagi.

“Taman Balekambang itu kan hanya destinasi wisata saja, tapi banyak event yang sering digelar di sana. Misalnya Sendratari Ramayana,” jelasnya.

Pada tahun ini, lanjut Sinung, Dinporapar menargetkan ada 1,2 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng. Sedangkan wisatawan domestiknya, ditargetkan bisa lebih dari 40 juta orang. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBPK Sebut Dana Desa Harus Dikelola Dengan Transparan dan Akuntabel
Artikel selanjutnyaKonflik Internal Keraton Solo Berakhir, Ganjar: Titik Awal Kebangkitan Keraton Solo