Semarang, Idola 93.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan melakukan upaya penyegaran dalam organisasi perangkat daerah (OPD), dalam rangka percepatan dan pencapaian target pembangunan. Sebanyak 29 pejabat dari eselon 2 digeser, untuk menempati posisi barunya.
Para pejabat yang baru dilantik menempati jabatan barunya itu, jelas Ganjar, diminta bisa memegang teguh integritas dan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk, ikut membantu dan memercepat target yang sudah dicanangkan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf pendidikan serta kesehatan warga Jateng.
Menurutnya, para pejabat baru itu mempunyai masa setahun ke depan setelah dilantik untuk menunjukkan kinerjanya. Apabila bisa menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengembangkan inovasi, maka kontrak jabatan lanjut terus.
Oleh karena itu, jelas Ganjar, dalam masa peralihan sebelum definitif menempati jabatan baru per Senin (28/1) harus bisa membuat rancangan kerja maupun inovasi.
“Maka, energi baru ini kita harapkan di tahun baru masuk tahun anggaran, mereka harus bisa tancap gas untuk pelayanan itu. Kontraknya hanya satu tahun, kalau evaluasinya baik ya baik. Tapi kalau tidak, ya ganti. Tapi saya yakin, kawan-kawan saya ini orang-orang yang berpengalaman. Sehingga, mereka cepat bisa menyesuaikan,” kata Ganjar, usai pelantikan pejabat eselon 2 di Wisma Perdamaian, Jumat (24/1) malam.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga akan segera melantik pejabat baru untuk mengisi dinas yang belum terisi pejabatnya. Di antara Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan. (Bud)