Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam rangka memberikan pelayanan transportasi yang memadai dan menjangkau dua wilayah berdekatan, Pemprov Jawa Tengah akan meluncurkan BRT Koridor Semarang-Kendal pada Senin (28/10). Angkutan algomerasi yang menghubungkan dua kabupaten berdekatan ini, akan terus dikembangkan Pemprov Jateng.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat mengatakan pemprov terus mengembangkan angkutan algomerasi, yang menghubungkan wilayah atau kabupaten satu dengan lain saling berdekatan. Hal ini sesuai dengan permintaan dari masyarakat, akan tersedianya moda transportasi yang murah dan nyaman.
Menurutnya, saat ini Pemprov Jateng sudah memiliki BRT Trans Jateng sebagai algomerasi angkutan masal antarwilayah. Yang saat ini tersedia adalah BRT Trans Jateng koridor Semarang-Bawen, dan Purwokerto-Purbalingga.
Satriyo menjelaskan, yang bakal dibuka lagi adalah koridor Semarang-Kendal untuk melayani rute Terminal Mangkang di Kota Semarang menuju Terminal Bahurekso di Kabupaten Kendal.
“Algomerasi adalah angkutan yang melayani secara conmuter, antara dua kabupaten yang berdekatan. Dan akan kita pilih, karena kita lakukan studi kelayakan dulu supaya tidak salah sasaran. Di Kota Semarang misalnya, angkutan umumnya sudah disusun sedemikian rapi. Di Kota Semarang hingga akhir 2019 nanti, sampai delapan koridor akan beroperasi dari rencana 12 koridor. Kami akan menuju ke sana, sehingga orang itu kalau pindah angkutan ada titiknya. Ketertarikan para investor juga akan tinggi, karena ada layanan transportasi bagi buruh,” kata Satriyo, kemarin.
Lebih lanjut Satriyo menjelaskan, untuk melayani rute Semarang-Kendal ini pihaknya sudah menyiapkan 14 armada. Termasuk, adanya angkutan feeder ke Kawasan Industri Kendal (KIK).
“Pada tahun depan, target kami ada koridor lagi yang akan dibuka. Khususnya, yang melayani kawasan Algomerasi Purwomanggung atau Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung. Sama di kawasan Subosukawonosraten, Surakarta-Boyolali-Sukoharjo-Karanganyar-Wonogiri-Sragen-Klaten,” pungkasnya. (Bud)