Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan keberadaan jalur evakuasi yang rusak di Kabupaten Magelang dan Klaten, harus segera dilakukan perbaikan. Sehingga, pemerintah daerah setempat tidak hanya tinggal diam saja.
Perbaikan jalur evakuasi sangat mendesak, jelas Sarwa, terutama yang ada di wilayah Klaten. Karena, jalur evakuasi itu dibutuhkan untuk mengungsikan warga ketika status Gunung Merapi berada pada level yang membahayakan.
Menurutnya, untuk jalur evakuasi di wilayah Klaten yang rusak meliputi Kecamatan Kemalang, Manisrenggo dan Karangnongko. Yakni ruas jalan Ngemplakseneng-Panggang dan Panggang-Balerante di sisi barat. Serta ruas jalan Surowono-Tegalmulyo dan Gorosan-Gemampir-Jiwan.
“Jalur evakuasi betul, ada yang rusak parah. Di Kabupaten Magelang itu sekitar 400 meter yang rusak, dan sudah diajukan ke provinsi. Mudah-mudahan untuk Magelang bisa diatasi APBD. Untuk Klaten pengajuannya Rp100 miliar lebih, sehingga kemarin dari provinsi saya mendengar sudah ada alokasi dana perbaikan itu. Mudah-mudahan bantuan provinsi itu untuk perbaikan jalur evakuasi di Klaten bisa diperhatikan, karena posisi waspada ini sudah memberi warning kepada pemerintah segera melakukan langkah-langkah antisipasi,” kata Sarwa, Sabtu (12/1).
Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, apabila jalur evakuasi yang rusak belum segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan menghambat proses evakuasi saat terjadi erupsi. Sehingga, yang kondisinya rusak harus ada upaya perbaikan segera.
“Jalur evakuasi ini harus diperbaiki segera. Terutama yang di Klaten rusak karena sering dilalui truk pengangkut pasir dari galian C,” tandasnya. (Bud)