BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang Meski Merapi Beberapa Kali Erupsi Kecil

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi, untuk selalu bersiap dan waspada. Terutama di Kabupaten Klaten, Boyolali dan Magelang.

Karena, Merapi dalam beberapa waktu terakhir ini terus erupsi. Dalam sehari saja, rerata terjadi 34 guguran lava pijar dengan jarak terjauh luncuran lava mencapai 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pihaknya, jelas Sarwa, sudah menginstruksikan kepada BPBD di tiga kabupaten itu untuk melakukan pengecekan tempat pengungsian akhir sebagai lokasi evakuasi. Terutama, shelter-shelter yang dibangun sejak 2010 dipastikan kebutuhan logistik dan juga peralatan dapur umumnya.

Menurutnya, perlengkapan lain yang perlu disiapkan adalah masker yang akan dibagikan kepada masyarakat. Terutama, saat terjadi hujan abu.

Sarwa menjelaskan, karena kondisi dan status waspada sudah cukup lama sejak Ramadan 2018 kemarin, maka masyarakat juga diharapkan bisa segera melakukan evakuasi ketika aktivitas Merapi meningkat.

“Dalam posisi waspada sekarang ini yang selalu erupsi kecil-kecil terus, masyarakat semakin hari semakin paham belajar dari pengalaman 2010 dan tidak ada gerakan apapun. Tetapi masyarakat di Klaten, Boyolali dan Kabupaten Magelang selalu mengadakan ronda. Terutama komunitas Merapi,” kata Sarwa, Kamis (10/1).

Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, meski sudah berstatus waspada, namun masyarakat diimbau tetap tenang. Pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan, dan tidak lengah di dalam mengawasi aktivitas Merapi.

“Kami juga menambah tiga cctv di Balerantai, Magelang dan Boyolali untuk mengawasi Merapi. Sehingga, ketika Merapi meningkat aktivitasnya kami bisa langsung mengarahkan warga untuk segera mengungsi,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News