Semarang, Idola 92.6 FM – Membaca arah pidato perdana Presiden Joko Widodo pasca pelantikan dalam jangka 5 tahun ke depan pemerintah akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Presiden ingin Indonesia masuk dalam kelompok negara kaya pada tahun 2045.
Untuk mencapai itu, kita perlu membaca gagasan penerima Nobel 2019 bidang Ekonomi yakni: Abhijit Banerjee, Esther Duflo, dan Michael Kremer. Dari penelitianya, mereka menyebutkan, untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus dapat mengatasi persoalan kemiskinan dan ketimpangan kesejahteraan. Untuk menuju ke sana, ada 3 hal yang tidak boleh luput dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas manusia. Yakni: pendidikan, layanan kesehatan, dan akses terhadap pangan.
Lantas, bagaimana posisi kita hari ini? Bagaimana memperluas penetrasi cakupan pemerintah atas kebijakan 3 hal itu? Upaya apa yang mesti dilakukan untuk mengakselerasinya? Apa problem kita sejauh ini atas 3 problem itu?
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni Prof Bagong Suyanto (Sosiolog/ dosen mata kuliah kemiskinan dan kesenjangan di Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Airlangga Surabaya) dan Prof. Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju). (Heri CS)
Berikut wawancaranya:
Listen to 2019-10-29 Topik Idola – Prof. Bagong Suyanto byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2019-10-29 Topik Idola – Prof. Bagong Suyanto byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2019-10-29 Topik Idola – Prof. Muhadjir Effendy byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2019-10-29 Topik Idola – Prof. Muhadjir Effendy byRadio Idola Semarang on hearthis.at