Semarang, Idola 92.6 FM – Polda Jawa Tengah dan Pertamina MOR IV bekerja sama untuk memantau stok elpiji bersubaidi tiga kilogram, memasuki bulan puasa tahun ini.
Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Hendra Suhartiyono mengatakan gas elpiji bersubsidi merupakan komoditas penting masyarakat, dan masuk kategori kebutuhan pokok. Sehingga, keberadaannya harus mendapat pengawasan intensif untuk mencegah kelangkaan dan berpotensi membuat kenyamanan masyarakat saat beribadah puasa menjadi terganggu.
Menurutnya, sebagai langkah antisipasi, pihaknya bersama Pertamina MOR IV melakukan pengecekan di lapangan dari tingkat agen dan pangkalan.
Tujuannya, jelas Hendra, untuk memastikan ketersediaan stok dan harga jualnya tidak di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Menjelang Ramadan itu seperti biasa, ketersediaan gas elpiji subsidi pasti akan ada seperti anev tahun kemarin. Ada fluktuasi harga, plus adanya tanda petik hilang di pasaran. Untuk menyikapi ini, langkah awal kita intinya memeringatkan kepada mereka yang bermain tentunya ada sanksi pidananya,” kata Hendra, baru-baru ini.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari menambahkan, pihaknya juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap keberadaan gas elpiji bersubsidi di tingkat agen dan pangkalan.
Pihaknya, jelas Andar, selalu memberikan imbauan dan sosialisasi kepada agen dan pangkalan untuk tidak melakukan penimbunan barang. Jika kedapatan melakukan penimbunan dan menyebabkan kelangkaan elpiji bersubsidi, maka Pertamina akan mengambil langkah tegas.
“Dan perlu kami sampaikan sekali lagi bahwa, Pertamina juga punya regulasi. Dengan agen ke pangkalang pun juga punya regulasi, yang disepakati bersama. Ketika agen atau pangkalan yang secara terbukti jelas melakukan tindak pidana, maka Pertamina tidak segan-segan akan melakukan pemutusan hubungan usaha,” ujar Andar.
Andar juga mengimbau kepada masyarakat pengguna elpiji bersubsidi tiga kilogram, untuk selalu waspada dan hati-hati ketika membeli. Selalu memastikan elpiji yang dibeli tersegel dengan rapat, dan di atas segel ada barcode maupun hologram. (Bud)