Semarang, Idola 92.6 FM – BMKG menyebut, jika pada saat pemungutan suara Pemilu 2019 besok sebagian wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang. Sebab, saat ini sedang masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY Audi Damal mengatakan pihaknya sebagai penyedia pasokan listrik berkomitmen, untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019.
Sehingga, jelas Audi, pihaknya fokus pengamanan pasokan listrik di kantor KPU Jateng dan jajarannya serta kantor KPU DIY dan jajaran.
“Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pemeliharaan jaringan, kami siapkan tim PDKB,” kata Audi.
Pelaksana tugas Manager Komunikasi UID PLN Jateng-DIY, Haris menambahkan, pihaknya juga telah menyiagakan 3.341 personel dan dibagi dalam beberapa tim untuk mengamankan jaringan listrik saat terjadi cuaca ekstrim dan mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu 2019.
Tim PDKB, jelas Haris, bersiaga selama 24 jam untuk pengamanan pasokan listrik saat hari H hingga 24 April 2019.
“Untuk kesiapan pemilu, PLN mendukung keandalan pasokan listriknya. Dalam kesiapan ini, PLN menyiagakan 3.340 personel dan tersebar di 13 unit pelaksana pelayanan pelanggan. Termasuk yang ada di Yogyakarta. Kesiagaan kita mulai 17-24 April untuk antisipasi cuaca yang kita tidak bisa menduga. Sehingga, PLN menyiapkan ada 157 genset dan empat UPS mobile,” kata Haris.
Haris menjelaskan, 157 genset yang disiagakan itu memiliki daya 3,692 kVA dan empat unit UPS mobile berkapasitas total daya 240 kW.
Diwartakan sebelumnya, BMKG mencatat pada hari pemungutan suara wilayah selatan dan pantura Jateng akan berpotensi hujan ringan hingga lebat dan ekstrim karena masa pancaroba. Sifat hujan adalah lokal, dan tidak menyeluruh. Sedangkan sebelum pencoblosan, hujan diperkirakan turun dengan intensitas tinggi namun hanya sebentar. (Bud)