Antisipasi Banjir Rob, Polisi Minta BBWS Operasikan Pompa di Genuk

Pemudik sepeda motor terlihat berombongan masuk di Kota Semarang dari arah barat di H-4 Lebaran, Jumat (31/5).

Semarang, Idola 92.6 FM – Dua titik di jalur pantura Kota Semarang rawan terjadi kemacetan saat arus mudik Lebaran tahun ini, yakni di sekitaran Pasar Mangkang dan juga di kawasan Genuk.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan khusus untuk di pasar tumpah di wilayah Mangkang, antisipasinya dengan penambahan petugas jaga guna pengaturan arus lalu lintas. Sehingga, tidak sampai menimbulkan kepadatan hingga kemacetan parah.

Sedangkan di wilayah Genuk, jelas Ardi, menjadi jalur mudik yang harus diwaspadai karena gangguan genangan air rob. Sehingga, perjalanan pemudik melintasi pantura menjadi terganggu.

Menurutnya, kepolisian sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana untuk mengatasi genangan air rob.

Ardi menjelaskan, pihak BBWS Pemali-Juana juga telah menyanggupi untuk mengatasi persoalan tersebut, agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik yang melintas.

“Dan kita juga tetap memerhatikan jalur-jalur pantura, mulai dari Mangkang sampai Genuk. Khusus untuk Genuk, kita juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai. Karena kita ketahui bersama, saat ini sering terjadi banjir rob akibat dari ketidakmampuan operasi pompa-pompa yang ada. Oleh karena itu, Balai Besar Wilayah Sungai sudah kita atensi untuk memersiapkan dengan baik untuk arus mudik ini,” kata Ardi, belum lama ini.

Lebih lanjut Ardi menjelaskan, pihaknya juga telah mendirikan 13 pos pelayanan dan keamanan di Kota Semarang untuk kelancaran arus mudik balik Lebaran tahun ini. Posko terpadu dari seluruh pos yang ada, akan dipusatkan di Gerbang Tol Kali Kangkung.

“Semua pos itu kita sebar dari mulai barat sampai timur. Kemudian juga ada di bandara, pelabuhan terminal dan stasiun,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaPemudik Mulai Padati Ruas Jalan Tol Trans Jawa
Artikel selanjutnyaBagaimana Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Selama Lebaran di Wilayah Jawa Tengah?