Ajak Milenial Rawat Nasionalisme, Ini Yang Dilakukan Dinporapar Jateng

Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng Sinoeng Rachmadi Jawa Tengah mengatakan penduduk berusia milenial di provinsi ini sekira 8,5 juta orang, dan menjadi modal utama sumber daya pembangunan bangsa. Sehingga, potensi yang besar itu bisa dimanfaatkan dan dikelola untuk merawat nasionalisme dan patriotisme.

Menurutnya, besarnya jumlah penduduk berusia milenial itu harus bisa digarap dan dihadirkan untuk merawat nilai kebangsaan.

Sinoeng menjelaskan, para generasi milenial sekarang ini perlu selalu mendapat pendampingan di dalam merawat rasa nasionalisme. Baik untuk berkiprah di bidang kepemudaan, olahraga maupun pariwisata.

Menurutnya, peran generasi milenial di dalam merawat nasionalisme harus ditonjolkan dan menjadi semangat para milenial ikut membangun bangsa.

“Nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme itu sudah lama ada, dan itu digali dari bumi Indonesia. Selalu didengungkan setiap kesempatan. Maka, yang perlu dilakukan adalah membaca ulang, artinya apa? Melakukan revitalisasi. Ada poin keteladanan menjadi sangat krusial, artinya harus ada satu pelopor dan itu tidak hanya satu pihak,” kata Sinoeng saat menjadi pembicara dalam diskusi “Nasionalisme-Patriotisme Era Milenia” di Hotel Noormans, Rabu (14/8).

Sementara, Anggota Komisi A DPRD Jateng Bambang Joyo Supeno menambahkan, generasi muda milenial ini harus bisa memertahankan nilai-nilai nasionalisme. Jangan sampai, para generasi milenial bangsa Indonesia terkikis nilai-nilai nasionalismenya.

“Milenialisme ini di era globalisasi yang harus kita hadapi, tentunya kearifan dan kebijakan kita di dalam menempatkan kaum milenial ini harus sesuai dengan porsinya,” ujar Bambang.

Menurutnya, semangat nasionalisme para generasi muda sekarang ini harus terus berkobar dan tidak boleh padam. (Bud)

Artikel sebelumnyaOlah Sampah Jadi Briket, Jateng Siap Perangi Sampah Plastik
Artikel selanjutnyaDaftar Bayi Baru Lahir Ikut Program JKN-KIS Bisa di Rumah Sakit