Waspadai Penyakit Degeneratif Pada Lansia

Semarang, Idola 92.6 FM – Penyakit degeneratif pada lanjut usia atau lansia, harus diwaspadai dan dicegah sejak dini. Karena, semakin bertambahnya usia sesesorang, maka makin rentan terjangkit penyakit tertentu.

Dokter spesialis penyakit dalam RSUP dr Kariadi, Bambang Joni Karjono mengatakan sebenarnya penyakit degeneratif itu merupakan akumulasi dari penyakit-penyakit bawaan. Kemudian muncul di kala memasuki lansia, karena faktor gaya hidup sejak muda dan lingkungan.

Menurutnya, penyakit degeneratif muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh. Umumnya, penyakit ini muncul dan menyerang orang yang sudah berusia lanjut seiring dengan kemunduran fungsi organ tubuh dan sel dalam tubuhnya.

Bambang menjelaskan, penyakit degeneratif itu adalah stoke, jantung koroner, diabeter, kanker, gagal ginjal asam urat dan alergi saluran pernapasan.

“Yang pasti kalau lansia itu punya penyakit yang namanya degeneratif. Penyakit degeneratif itu penyakit yang ngumpul, karena proses bertumpuknya berbagai penyakit sejak kecil sampai tua. Jadi, mengikuti siklus hidup manusia. Kalau waktu muda itu bertumpuk-tumpuk kerusakannya, dan kemudian di usia 50 tahun sudah terlihat sangat tua. Umumnya ini terjadi karena gaya hidup saat masih muda,” kata Bambang ketika menjadi narasumber di acara Warung Germas Dinkes Jateng, Jumat (14/9) petang.

Bambang lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya penyakit degeneratif tidak hanya menyerang para lansia sajan tetapi juga bisa usia muda atau saat masih remaja. Faktornya adalah pola hidup yang tidak sehat, karena mengomsumsi makanan dan minuman tidak sehat serta kebiasaan merokok.

“Kurang istirahat dan kurang berolahraga juga bisa memicu munculnya penyakit degeneratif,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk menghindari penyakit degeneratif ada beberapa upaya yang bisa dilakukan dengan mudah. Yakni sejak muda selalu membiasakan diri bergaya hidup sehat, mengonsumsi makanan dan minuman kaya gizi serta nutrisi. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaSOLUSI ZAKAT Salurkan Kursi Roda Bagi Korban Gempa Lombok
Artikel selanjutnyaBerharap Dilirik Industri, Mahasiswa Polines Gelar Pameran Inovasi