Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan Stadion Jatidiri yang saat ini sedang dalam tahap renovasi, ditargetkan akhir tahun depan sudah bisa dipakai untuk kepentingan olahraga. Sampai dengan saat ini, progres renovasinya sudah mencapai 86 persen.
Urip menjelaskan, dengan selesainya renovasi kawasan Stadion Jatidiri, maka akan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap dunia olahraga. Selain itu, juga diharapkan bisa memunculkan bibit-bibit atlet berprestasi di Jateng.
Menurutnya, untuk proses renovasi Stadion Jatidiri menelan biaya proyek sebesar Rp1,1 triliun. Karena, renovasinya menyeluruh hingga bagian interiornya.
“Kalau secara keseluruhan, mudah-mudahan 2021 sudah bisa kita selesaikan. Jadi, tahun ini kita selesaikan. Untuk stadion, dalam penggunaan lapangannya sudah bisa dipakai, tapi saya belum bisa kasih izin karena masih dalam masa pemeliharaan. Untuk tahun depan penyelesaiannya atap, lintasan atletik dan asesorisnya,” kata Urip, Selasa (4/12).
Lebih lanjut Urip menjelaskan, kawasan Stadion Jatidiri yang sedang dalam tahap renovasi itu, akan memiliki kolam renang indoor, lapangan tenis standar internasional, lapangan voli pasir, asrama dan sekolah kejuruan olahraga (SKO). Nantinya, untuk lapangan sepak bola akan memakai lampu seperti di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan rumput lapangan menggunakan rumput dari Italia.
“Eksteriornya Stadion Jatidiri akan merepresentasikan budaya Jawa, dan ini yang menjadi pembeda dengan stadion lain di seluruh Indonesia. Stadion ini satu tingkat di atas Jakabaring, dan sedikit di bawah GBK,” pungkasnya. (Bud)