Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan pihaknya baru saja menggelar rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT), untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Kamis (30/8). Penetapan DPT untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu, disaksikan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, pimpinan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 dan juga dari unsur TNI/Polri.
Joko menjelaskan, untuk pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang yang cukup menarik adalah jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jateng. Jumlahnya, terjadi peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 kemarin.
Menurutnya, kenaikan jumlah TPS di Jateng itu karena mengikuti aturan dari undang-undang tentang pemilu dan juga peraturan KPU. Yakni, setiap TPS maksimal 300 orang pemilih.
Joko menjelaskan, karena aturan tersebut ada beberapa daerah di Jateng yang kemudian jumlah TPS-nya juga cukup besar. Salah satunya di Kabupaten Brebes, pada Pemilu 2019 mendatang ada enam ribu lebih TPS.
“Yang paling tinggi lonjakannya adalah jumlah TPS, karena sesuai dengan ketentuan UU dan PKPU itu maksimal 300 pemilih. Sehingga, kalau kita memilah sesuai kondisi geografis ada beberapa kabupaten/kota yang cukup tinggi. Contohnya di Brebes itu sampai enam ribu lebih TPS-nya. Jadi, totalnya ada 115.138 TPS dan itu cukup tinggi,” kata Joko.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, tidak hanya jumlah TPS yang mengalami peningkatan, tapi juga jumlah pemilih pemula untuk Pemilu 2019 terjadi peningkatan.
“Pemilih pemula setelah Pilgub 2018 kemarin itu, ada penambahan 361.769 pemilih,” tandasnya. (Bud)