Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan pihaknya terus berupaya, untuk mendorong percepatan penanaman modal. Hal strategis yang dilakukan, dengan menggelar Central Java Investment Business Forum pada 26 November 2018 di Jakarta.
Prasetyo menjelaskan, pihaknya mengundang 325 peserta, tujuh di antaranya adalah duta besar negara sahabat. Sedangkan lainnya adalah calon investor dalam dan luar negeri.
Menurutnya, Pemprov Jateng sudah menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk mendukung investasi di provinsi ini. Selain itu, sistem pelayanan perizinan yang mudah, cepat dan terintegrasi berbasis elektronik.
“Kita akan menawarkan total 126 proyek. Terdiri dari proyek yang dimiliki kabupaten/kota dan 58 proyek aset BUMN/BUMD. Sektor kita ini yang paling diminati adalah pariwisata, industri, pertanian, energi, infrastruktur dan properti,” kata Prasetyo, Kamis (22/11).
Sementara itu, Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan, akan ada 35 bupati/wali kota di Jateng yang akan menjelaskan peluang dan potensi ekonomi di daerahnya masing-masing.
“Kalau soal investasi, saya mulai melihat potensi Jawa Tengah mulai diminati. Jawa Tengah ini aksesnya lebih mudah dan lebih dekat ke Jawa Barat maupun Jawa Timur. Kita diuntungkan dengan posisi geografis,” ucap wagub. (Bud)