Semarang, Idola 92.6 FM-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo mengatakan sejak awal digulirkan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 hingga mendekati masa hari tenang, sejumlah lembaga survei melakukan pendekatan dan penghitungan prediksi perolehan suara dari kedua pasangan calon (paslon).
Menurut Ganjar, dari beberapa hasil survei yang dikeluarkan, memang menempatkan dirinya berada di posisi puncak. Bahkan, elektabilitasnya tidak terkejar dari kubu lawan.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan, dari tiga lembaga survei, semuanya menunjukkan hasil kemenangan bagi dirinya dan pasangannya, Taj Yasin.
Hasil survei terakhir, jelas Ganjar, elektabilitasnya mencapai 72,4 persen. Hal itu menunjukkan, jika warga Jateng masih mau memercayakan dirinya untuk memimpin provinsi untuk periode kedua.
Sehingga, jelas politikus PDI Perjuangan itu, upaya yang dilakukan di sisa waktu terakhir ini adalah mengamankan hasil survei, agar saat hari pemungutan suara bisa menjadi kenyataan.
“Sudah ada beberapa survei yang dilaunching, termasuk survei internal kita. Sebenarnya, hasilnya sih engga jauh beda. Tugas saya sekarang bersama partai pendukung, partai pengusung dan relawan mengawal suara ini sampai tanggal 27 Juni besok. Syukur-syukur dalam waktu terakhir ini temen-teme sudah bergerak lebih cepat dan semangatnya lari marathon. Jadi, menjelang finish bukan makin melambat,” kata Ganjar di Semarang.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, meski dari tiga hasil survei mengunggulkan dirinya, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Terutama, untuk daerah-daerah yang masih dekat dengan kubu lawan.
“Kuasai dahulu basis masing-masing, dan rebut daerah yang masih dekat dengan pihak lawan,” pungkasnya. (Bud)