Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Arief Irwanto mengatakan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, Pemprov Jateng akan memprioritaskan pada tenaga guru dan kesehatan. Bahkan, porsi terbesar adalah untuk tenaga kependidikan.
Pihaknya, jelas Arief, sudah menghitung angka kekurangan guru, karena pada tahun ini ada sekira empat ribu aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki masa pensiun.
Menurutnya, dari empat ribu ASN di lingkungan pemprov yang pensiun, pemerintah pusat hanya menyetujui sekitar 1.800 orang saja.
Arief menjelaskan, Jateng kekurangan tenaga guru sekira tujuh ribu orang. Sebab, setiap tahun ada ribuan guru SMA/SMK yang memasuki masa pensiun.
“Untuk guru itu sekitar 70 persen, karena guru kita kekurangannya banyak. Guru itu kekurangannya sekitar tujuh ribuan. Tiga puluh persen untuk kesehatan dan infrastruktur, administrasi sedikit. Memang yang dipikirkan adalah guru, karena mendesak untuk membangun generasi bangsa,” kata Arief Jumat (6/7).
Lebih lanjut Arief menjelaskan, dari pengalaman penerimaan CPNS yang sudah ada sebelumnya, pada 2013 di Jateng pengajuan dua ribu orang hanya mendapat kuota 212 orang. Sedangkan pada tahun berikutnya, dari pengajuan 1.500 orang hanya diberi jatah 168 orang.
“Jadi, kami prioritaskan pada tenaga guru dulu dan kesehatan,” pungkasnya. (Bud)