Semarang, Idola 92.6 FM – Hasil survei yang menempatkan popularitas Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo lebih tinggi, namun Sudirman Said tidak kendor semangatnya mengarungi kompetisi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.
Sudirman mengatakan ia tidak merasa risau, jika dari hasil survei menyebutkan popularitasnya masih jauh di bawah pesaingnya. Dirinya justru menganggap, hal itu akan menjadi situasi yang bagus untuk terus bekerja lebih keras lagi. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga seluruh relawan dan para pengurus partai politik (parpol) untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Menurutnya, hasil survei belum menggambarkan situasi di lapangan pada saat hari pemungutan suara nanti. Sebab, pilihan dan hasilnya nanti ada di tangan masyarakat.
Sudirman menjelaskan, dirinya tidak gentar untuk menatap Pilgub Jateng hingga saat pemungutan suara nanti. Sehingga, dengan sisa waktu yang ada akan dipergunakan sebaik mungkin menyapa masyarakat dan mengenalkan program-program kerja.
Kerja keras yang bisa dilakukan, jelas mantan menteri ESDM itu, meningkatkan silaturahim kepada masyarakat Jateng. Karena, tidak ada cara lainnya kecuali meningkatkan interaksi dengan rakyat Jateng.
“Survei tetap kita perlukan untuk mendapatkan masukan, tap yang memilih kan masyarakat. Jadi, kita yakinkan masyarakat melalui program kita, melalui komunikasi dan silaturahim terus menerus turun ke lapangan sebanyak-banyaknya. Dan juga teman-teman relawan membantu untuk menjelaskan siapa kita, programnya apa. Saya kira itu akan menjadi langkah-langkah ke depan. Ya survei kita dengar, kita jadikan masukan. Tapi saya kira ujungnya adalah milik masyarakat,” kata Sudirman di Semarang.
Lebih lanjut mantan direktur Pindad itu menjelaskan, semua hasil survei akan dijadikannya sebagai cermin untuk berbenah. Dirinya bersama pasangannya, Ida Fauziyah tidak surut di dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Insya Allah dari waktu ke waktu, kami akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Bud)