Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan sampai dengan saat ini, pembangunan Jembatan Kalikuto di ruas tol fungsional Batang-Semarang belum selesai. Sehingga, Jembatan Kalikuto menjadi titik krusial saat arus mudik Lebaran hingga H-2.
Oleh karena itu, jelas kapolda, bakal terjadi kepadatan lalu lintas ketika kendaraan dari arah tol bertemu dengan arus pantura. Sehingga, pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi kepadatan dan kemacetan di sekitar Jembatan Kalikuto.
Menurutnya, Jembatan Kalikuto baru bisa dibuka pada H-2 Lebaran setelah pelaksana proyek menyatakan pembangunan jembatan selesai dan bisa dilewati. Sehingga, pada 8-13 Juni 2018 pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur pantura.
“Jembatan Kalikuto itu nanti akan mengambil kurang lebih 500 ruas jalan nasional yang sisi dari arah Semarang ke Jakarta, untuk menampung jalan tol yang dari pemudik. Sehingga, yang 500 ruas itu nanti yang sisi sebelah kiri dari Jakarta akan dibikin dua arah. Jadi, tidak ada buka tutup di sekitar kawasan itu,” kata kapolda.
Lebih lanjut Condro menjelaskan, meskipun ada rekayasa di jalur pantura dari arah Semarang ke Jakarta, namun dirinya menyatakan tidak akan melakukan sistem buka tutup. Hal itu dilakukan, agar tidak menimbulkan persoalan baru di jalur pantura.
“Tentu harapan kami, Jembatan Kalikuto sudah siap sebelum digelar Operasi Ketupat,” ujarnya.
Sementara, Direktur Teknis PT Jasamarga Semarang-Batang Abdul Rohim sebelumnya menyatakan, jika pembangunan Jembatan Kalikuto akan dikebut agar bisa difungsikan pada H-2 Lebaran. (Bud)
