Semarang, Idola 92.6 FM – Relawan lintas komunitas pendukung Sudirman Said membuat Gerakan Sepuluh Ribu (Gasebu). Langkah itu mendapat apresiasi dari Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said.
Menurutnya, gerakan yang disebut “saweran politik” itu sebagai bentuk demokrasi partisipasi masyarakat untuk menekan mahalnya biaya politik.
Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dengan anggapan biaya politik yang mahal akan bisa dikurangi dengan saweran bersama warga Jateng. Partisipasi ini juga merupakan partisipasi berbasis kesadaran dan swadaya, untuk melakukan perubahan bagi provinsi ini.
“Tujuannya untuk mengajak partisipasi masyarakat supaya ikut serta dalam pembiayaan politik. Ini mesti dimulai,” kata Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman optimistis, jika Gasebu bisa menjadi inspirasi bagi daerah laiin terkait mahalnya biaya politik Tanah Air.
Sementara, perwakilan jaringan relawan Jateng Zumroni menambahkan, seluruh jaringan relawan telah membulatken tekad untuk berjuang memenangkan pasangan nomor urut dua tersebut. Bahkan, hanya lewat kontribusi Rp10 ribu dari masyarakat sangat dihargai untuk ikut membangun politik di Jateng.
“Kalau memang masyarakat Jawa Tengah ingin punya pemimpin dan diyakini, ini bisa jadi langkah bagus. Nah ini pemimpinnya tidak punya uang dan kalau masyarakat mau mencari pemimpin yang baik, tentu mereka bisa memberi kontribusi hanya dengan Rp10 ribu,” ujar Zumoni. (Bud)