Semarang, Idola 92.6 FM – PBNU mengirimkan kader-kadernya yang memiliki kemampuan SAR, ke wilayah dampak gempa bumi dan tsunami ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mengatakan para relawan NU itu diperbantukan, untuk ikut mengevakuasi para korban meninggal dunia maupun luka-luka.
Menurut Said Aqil yang ditemui usai menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, Selasa (2/10) sore, para relawan yang berangkat merupakan tim beda dari relawan Lombok. Sehingga, para relawan yang diberangkatkan merupakan tenaga baru dan memiliki keterampilan SAR.
Said Aqil menjelaskan, NU tidak hanya mengirimkan relawan ke Palu dan Donggala saja, tetapi juga penyaluran bantuan logistik kurang lebih Rp9 miliar.
“Kita sudah berangkatkan relawan ke Palu, karena kemarin juga masih terfokus ke Lombok, ya. Tim sudah cepat berangkat, dan yang terakhir logistik ada di belakangnya. Kita waktu di Lombok kirimkan bantuan lebih dari Rp9 miliar, dan ditambah genset ada 20 unit. Untuk di Palu, bantuan yang diberikan sama dan mungkin bisa lebih dari Lombok,” kata Said Aqil.
Said Aqil menjelaskan, relawan NU yang berangkat tersebut dari Makassar menuju Mamuju Utara dan menempuh perjalanan darat ke Palu sekira 70 kilometer.
“Relawan berangkat bersama barang bantuan berupa genset, terpal dan makanan. Merekalah yang menyerahkan baruan awal,” pungkasnya. (Bud)
