Semarang, Idola 92.6 FM – Setiap pasar tumpah yang menjadi potensi kemacetan, sudah dipetakan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. Salah satunya, dengan pemasangan garis pembatas yang berhadapan langsung dengan jalan raya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Bakharuddin mengatakan pasar-pasar tumpah yang ada di Jateng, secara otomatis menyebabkan arus melambat dan tersendat.
Oleh karena itu, jelas Bakharuddin, demi kelancaran lalu lintas di sekitaran pasar tumpah, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Pasar.
Tujuannya, jelas Bakharuddin, untuk mengarahkan pedagang tidak menggelar lapak jualannya sampai ke depan pasar.
“Pasar tumpah ini ada di Bumiayu, Brebes, Petarukan, Kertek Wonosobo dan Pasar Legi Temanggung serta beberapa pasar tradisional lain yang berdampingan dengan jalan utama. Cara bertindak kita ya petugas ditempatkan di setiap blank spot dan titik rawan macet. Kami juga terus mengawasi dan mengawal jalan tol fungsional,” kata Bakharuddin.
Lebih lanjut Bakharuddin menjelaskan, selain pasar tumpah, potensi kemacetan di jalur mudik di ruas reguler atau jalan nasional adalah antrean di SPBU. Sehingga, pihaknya akan mengatur antrean di SPBU dan membuat kanalisasi. (Bud)
