Semarang, Idola 92.6 FM-Manager PLN Rayon Semarang Barat Jaya Kurniawan mengatakan tidak ada hambatan ketika melakukan normalisasi jaringan listrik di wilayah Mangkang, karena pihaknya telah mengatur langkah antisipasi dan penanganannya.
Menurutnya, usai banjir yang menerjang kawasan Mangkang Kota Semarang pekan kemarin, Tim Pelayanan Teknis PLN Rayon Semarang Barat langsung bertindak cepat dengan melakukan normalisasi jaringan listrik. Salah satunya di wilayah paling terdampak banjir di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Tugu.
“Kebetulan kami selalu melakukan koordinasi dengan berbagai unsur terkait, sehingga ketika muncul potensi kerawanan langsung cepat bertindak untuk mengamankan instalasi agar tindak membahayakan dan merugikan warga. Satu hari setelah banjir menerjang wilayah tersebut, sudah kami nyatakan clear dan ada penanganannya,” kata Jaya dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Sementara, Ketua RW 07 Kelurahan Wonosari, Mashudi menambahkan, di wilayahnya ada 215 rumah yang tergenang banjir. Bahkan, beberapa rumah instalasi listriknya terendam banjir dan dipenuhi endapan lumpur.
“Tanggul Sungai Beringin yang jebol menyebabkan air langsung menuju perkampungan dan menggenang hingga 160 sentimeter. Meski air tidak lama, namun setelah surut meninggalkan lumpur setinggi 60 sentimeter dan menyulitkan aktivitas warga”, ujarnya.
Saat ini, lanjut Mashudi, aliran listrik ke semua wilayah kampung sudah kembali normal. Beberapa kabel listrik yang rusak atau putus langsung dilakukan penggantian. (Bud)
