Semarang, Idola 92.6 FM-Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV kembali menyiagakan fasilitas pengisian bahan bakar minyak (BBM), untuk menghadapi arus balik Lebaran. Khususnya untuk di ruas tol fungsional dan tol operasional.
Dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola, Unit Manager Communication and CSR MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan kakorlantas Mabes Polri, arus balik yang semula mulai Minggu (17/6) pada pukul 20.00 WIB, diprediksi maju menjadi pukul 14.00 WIB. Sedang untuk ruas tol fungsional, baru akan mulai dibuka pada Senin (18/6) pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, untuk di ruas tol fungsional di Jateng sudah disiapkan lokasi pengisian BBM darurat dengan menempatkan mobile storage atau SPBU kantong. Di samping itu juga, ada beberapa motorist yang disiapkan di beberapa SPBU yang telah ditunjuk.
“23 titik KiosK di jalur B atau arah menuju Jakarta mulai dari KM538 Sragen hingga KM275 B Pejagan telah kami siapkan. Mulai dengan fasilitas BBM K
Kemasan, mobile dispenser di titik-titik tertentu serta motorist yang akan siap melayani pengisian BBM saat terjadi kepadatan,” kata Andar.
Lebih lanjut Andar menjelaskan, untuk selama arus mudik saja konsumsi BBM rerata ada peningkatan. Terutama untuk jenis Gasoline.
Realisasi konsumsi BBM jenis Gasoline saat arus mudik yang dimulai H-15 hingga H+2 Lebaran, meningkat 24 persen daripada ketika hari normal biasa. Yakni menjadi 14.767 Kilo Liter (KL) dari biasanya 11.934 KL.
Sedangkan untuk jenis BBM Gasoil, lanjut Andar, adanya penurunan konsumsi dari masyarakat. Yakni penurunannya hingga mencapai 12 persen, dari 5.740 KL saat hari biasa menjadi 5.056 KL di arus mudik.
“Konsumsi BBM di Kiosk Pertamax yang telah beroperasi selama sembilan hari, mengalami peningkatan. Untuk jenis produk Pertamax naik hingga 291 persen, atau menjadi 1.083.956 liter dibanding saat Lebaran 2017 yang hanya menyerap 277.022 liter. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung di Kiosk yang meningkat 250 persen dibanding Lebaran 2017, yaitu dari 29.855 kendaraan menjadi 104.522 kendaraan pada tahun ini,” tandasnya. (Bud)
