Semarang, Idola 92.6 FM – Kampanye melawan narkotika harus terus didengungkan, dengan melibatkan para siswa. Mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai SMA sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo mengatakan sejak beberapa tahun lalu, setiap sekolah di provinsi ini sudah mencanangkan zona integritas antinarkoba.
Gatot menjelaskan, di masa awal tahun ajaran baru ini para siswa baru juga diminta bisa terlibat aktif di dalam upaya pencegahan peredaran narkotika masuk ke sekolah. Sehingga, upaya untuk memberantas dan memerangi peredaran narkoba di lingkungan sekolah.
“Di sekolah ada pembina OSIS, kami punya kasi kesiswaan. Sudah kami sinergikan bagaimana cegah dini peredaran narkoba. Di setiap sekolah juga sudah diberikan pemahaman dengan mendatangkan narasumber, agar siswa mengetahui tentang ciri-ciri anak yang kena narkoba,” kata Gatot, Senin (16/7).
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, para siswa baru yang masuk di lingkungan sekolah baru itu perlu dilakukan pembinaan dan pemdampingan. Terutama, dilakukan para guru bimbingan dan pengawasan (BP) serta pelibatan kakak kelas ke kegiatan yang positif.
“Kegiatan-kegiatan ekstra misalnya olahraga dan Pramuka perlu, untuk jad benteng para siswa dari pengaruh narkoba,” pungkasnya. (Bud)