Semarang, Idola 92.6 FM – Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang Hari Purnomo mengatakan kredit pemilikan tanah (KPT) menjadi solusi dari mahalnya harga tanah di Kota Semarang dan sekitarnya.
Menurutnya, pengembang yang kesulitan mendapatkan tanah dengan harga terjangka bisa memanfaatkan KPT.
Hari menyatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengembang ketika akan mengajukan KPT. Yakni, menyiapkan uang muka sebesar 30 persen dari total harga tanah.
Hari menjelaskan, dengan produk perbankan di bidang pembiayaan kredit tanah itu, maka pengembang yang kesulitan mendapatkan tanah dengan harga terjangkau bisa terbantu.
“Memang perkembangan properti di Semarang sangat pesat kalau saya lihat. Kota ini lagi berkembang begitu pesat, sehingga tantangannya harga properti tanah akan naik. Konsekuensinya harga unit rumah juga akan naik. Oleh karena itu, BRI masuk dalam pembiayaan kepemilikan tanah. Sebab, modal utam pengembang adalah penguasaan lahan,” kata Hari.
Hari lebih lanjut menjelaskan, program pembiayaan berupa kredit tanah tersebut terbilang belum lama. Bahkan, belum banyak pengembang perumahan yang mengetahui adanya KPT. (Bud)