Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Arief Sambodo mengatakan pemprov memberi jaminan kepada masyarakat, harga komoditas pangan yang dibutuhkan saat perayaan Natal dan Tahun Baru tetap aman serta stabil.
Arief menjelaskan, untuk komditas pangan berupa beras, laporan dari Perum Bulog Divre Jateng juga masih aman. Bahkan, saat ini stok cadangan beras Bulog sebanyak 140.477 ton dan mencukupi untuk 14 bulan ke depan.
Menurutnya, memasuki akhir tahun ini bisa dikatakan tidak ada komoditas pangan yang mengalami gejolak harga.
Yang menjadi perhatian, jelas Arief, adalah komoditas cabai-cabaian. Sebab, komoditas ini merupakan salah satu penyumbang inflasi yang ada di Jateng setiap memasuki akhir tahun.
“Untuk komoditas-komoditas penting kita saat ini boleh dikatakan dijamin aman. Jadi, untuk akhir tahun dan Natal ini boleh dikatakan dilihat dari angka inflasi pun, kita posisinya pada angka yang nyaman. Kalau dilihat dari pergerakan fluktuasi hari per hari, yang sedikit naik turun adalah lombok. Tapi, lombok itu sifatnya hari ini naik Rp1000 besok turun Rp1000,” kata Arief, Rabu (19/12).
Lebih lanjut Arief menjelaskan, untuk komoditas bawang merah yang sempat memicu inflasi di November 2018 kemarin, juga diperkirakan tidak akan mengalami gejolak harga. Karena, beberapa wilayah di Kabupaten Brebes sebagai sentra bawang merah juga sudah memasuki masa panen.
“Kepada masyarakat, silakan berlibur akhir tahun dan juga merayakan Natal dengan nyaman. Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok stabil dan terjangkau,” pungkasnya. (Bud)