Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang Fani Rifqi El Fuad mengatakan transaksi yang terjadi di pasar saham Kota Semarang, dari waktu ke waktu terus menunjukkan tren positif.
Menurutnya, dalam sehari saja di Kota Semarang para investor mampu melakukan transaksi di perusahaan sekuritas hingga Rp50 miliar. Hal tersebut menunjukkan, jika investor di Kota Semarang menganggap pasar saham sebagai lahan primadona untuk berinvestasi selain perbankan dan properti.
Peningkatan tersebut, jelas Fani, tidak lepas dari terus gencarnya sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat di Kota Semarang. Salah satunya dengan dibukanya sekolah pasar modal.
“Kalau kita lihat, transaksi dalam Rupiah setiap harinya di Semarang orang yang membeli saham di perusahaan efek rata-rata antara Rp50 miliar sampai Rp70 miliar. Di Semarang sendiri ada 25 perusahaan efek atau perusahaan sekuritas,” kata Fani.
Sementara itu, bila berbicara jumlah investornya, lanjut Fani, dalam beberapa tahun juga menunjukkan peningkatan. Sejak 2012 hingga 2017 kemarin saja, jumlah investor terus bertambah.
Menurut Fani, dari 14.726 investor di 2012 pada tahun kemarin sudah mencapai 54.411 investor. Hal tersebut mengindikasikan, masyarakat mulai teredukasi untuk berinvestasi di pasar saham. (Bud)
