Semarang, Idola 92.6 FM – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengatakan jajarannya bersama Polda Jateng bekerjasama, untuk mengamankan pelaksanaan Pilgub 2018. Bahkan, prajurit TNI yang berada di desa/kelurahan di Jateng juga diminta melakukan pemetaan terhadap potensi keamanan di wilayahnya masing-masing.
Terkait dengan pengamanan 63.974 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur (Pillgub) 2018, jelas pangdam, juga akan mendapatkan pengamanan. Hanya saja, pola pengamanan tidak mengacu pada satu TPS satu orang prajurit, melainkan berdasarkan potensi kerawanan wilayah.
“Jadi, TNI/Polri dalam mengamankan seluruh tahapan termasuk waktu pemilihan di pelaksanaan hari H. Dengan jumlah TPS yang mencapai 63 ribuan lebih itu, kita amankan semuanya. Tapi memang tidak satu TPS satu orang tidak. Tetapi semuanya dalam pemantauan dalam kendali oleh prajurit TNI maupun Polri. Semuanya ada,” kata Wuryanto di Semarang.
Lebih lanjut Wuryanto menjelaskan, di masa kampanye ini pihaknya juga meminta kepada para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur beserta tim suksesnya untuk tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Saat ini saya lihat Jawa Tengah masih aman-aman saja, malah seperti tidak ada pesta demokrasi pilkada. Jadi saya terima kasih kepada para pasangan calon yang bisa menjaga iklim kondusif ini,” pungkasnya. (Bud)