Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan produk-produk yang dihasilkan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di provinsi ini, terus didorong untuk bisa dilakukan standarisasi. Sehingga, produk yang dipasarkan bisa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Memang diakui, jelas Arif, jika akan melakukan standarisasi terhadap produk IKM tidak mudah. Sebab, produk IKM juga beragam jenis dan macamnya. Mulai dari kerajinan berbahan kayu, logam sampai dengan olahan makanan dan minuman.
Menurutnya, para pelaku IKM di provinsi akan terus didorong melakukan standarisasi produknya secara mandiri. Karena, pihaknya juga mengalami keterbatasan anggaran jika harus melakukan standarisasi terhadap semua produk IKM.
Arif menjelaskan, jika para pelaku IKM di Jateng ingin maju dan produknya diminati masyarakat, maka harus segera melakukan standarisasi terhadap produknya.
“Kami melakukan pendampingan kaitannya dengan peningkatan standar SNI. Memang tidak semua IKM kita ajak karena jumlahnya cukup besar, dan keterbatasan ketersediaan anggaran. Kadang kita dorong mereka melakukan standarisasi mandiri dan kita hanya pendampingan saja. Paling tidak ini mengurangi biaya atau anggaran kita,” kata Arif di Semarang.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, para pelaku IKM harus tetap memerhatikan standarisasi produksinya. Sehingga, bisa meningkatkan daya saing di pasaran.
“Tugas kita melakukan pelatihan dan pendampingan kepada IKM untuk mendapatkan standarisasi,” tandasnya. (Bud)