Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengaku bangga, motor listrik yang siap diproduksi masal itu ada peran dari perguruan tinggindi Tanah Air. Motor listrik dengan nama Gesits itu, rencananya akan segera diproduksi masal pada Januari 2019 dan dijual dengan harga Rp15 jutaan.
Nasir mengatakan seluruh komponen dari motor listrik Gesits itu, diakuinya berasal dari dalam negeri dan menjadi motor listrik pertama di dunia yang melibatkan perguruan tinggi.
Menurutnya, motor Gesits itu itu merupakan perpaduan karya dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Universitas Sebelas Maret Solo dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Nasir menjelaskan, pada tahap awal produksi di tahun depan ditargetkan sebanyak 60 ribu unit selama setahun. Dengan asumsi, sekira lima ribu unit dalam sebulannya.
“Motor listrik ini sekarang sudah dalam tahap masuk industri, dan sudah dicoba bapak presiden di Istana Negara. Januari 2019 sudah produksi masal, dan harganya kompetitif di atas Rp15 juta sama dengan motor konvensional lainnya. Nanti, target pertama 2019 adalah 60 ribu unit dalam setahun,” kata Nasir, Jumat (30/11).
Lebih lanjut Nasir menjelaskan, berdasarkan kesepakatan dengan Kementerian Perindustrian, seluruh instansi pemerintahan diminta bisa memanfaatkan motor Gesits tersebut. Sehingga, bisa menunjang operasional kerja pemerintahan.
“Nantinya, pemerintah menginisiasi semua instansi pemerintah bisa memanfaatkan motor listrik. Harapannya, masyarakat luas juga nanti bisa memakainya,” tandasnya. (Bud)