Semarang, Idola 92.6 FM – Kasubdit Angkutan Barang Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Deni Kusdiana mengatakan hingga saat ini, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi tentang jalur-jalur alternatif yang potensial dilewati para pemudik. Sehingga, masyarakat tidak hanya mengandalkan jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya.
Menurutnya, sosialisasi adanya jalan alternatif itu dibutuhkan aga masyarakat pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah atau Jawa Timur tidak bertumpuk di jalan tol Trans Jawa.
Deni menjelaskan, rute jalan nasional yang disosialisasi dan dilewati pemudik dari Jakarta masuk ke pantura mulai dari Cirebon, Tegal dan Semarang menuju Surabaya tidak harus lewat jalan tol. Namun juga bisa menyambung melalui rute Surakarta atau lewat jalur Pati-Rembang.
Rute-rute jalan nasional yang bisa dijadikan jalan alternatif itu, lanjut Deni, kondisinya cukup baik.
“Rute-rute jalan alternatif dari Jakarta sampai Surabaya, supaya nanti para pemudik tidak bertumpuk di jalan tol. Dari Jakarta itu kan ada jalan-jalan nasional atau pantura yang posisinya siap untuk dilalui pemudik,” kata Deny saat sosialisasi keselamatan berlalu lintas melalui komunitas sepeda di Semarang, Rabu (2/5).
Lebih lanjut Deni menjelaskan, sampai dengan saat ini jalan tol Trans Jawa yang telah operasional dari Jakarta sampai Pemalang dan fungsional di Semarang. (Bud)