Kurangi Anak Bermain Gawai, Balkesmas Klaten Luncurkan Organisasi Kader Muda Kesehatan

Klaten – Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional tahun ini, Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Klaten meluncurkan Organisasi Kader Muda Kesehatan Masyarakat, kemarin. Dengan menggandeng Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Balkesmas Wilayah Jateng ingin mengedukasi penggunaan gawai bagi anak-anak.

Kepala Dinkes Jateng dr. Yulianto Prabowo, M.Kes mengatakan dalam upaya mengampanyekan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), maka penggunaan gawai bagi anak-anak memang harus dikurangi. Sehingga, dalam momentum Hari Anak Nasional tahun ini akan lebih bermakna dengan mengarahkan anak pada kegiatan positif berupa olah fisik.

Menurutnya, upaya pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak zaman sekarang akan melatih motorik anak dan olah tubuh secara sehat.

“Program Germas yang dikemas dengan tujuan pengurangan penggunaan gadget bagi anak itu sangat penting. Ini yang harus diketahui si anak dan orang tuanya, kalau kebanyakan main HP tidak baik,” kata Yulianto saat memerankan tokoh “Pak De” untuk mengajak anak bermain permainan tradisional di Halaman Kantor Balkesmas Wilayah Klaten, kemarin.

Pelaksana tugas Kepala Balkesmas Wilayah Klaten Agus Tri Cahyono menambahkan, program Germas dengan menyasar anak-anak kali ini untuk membatasi penggunaan gawai. Karena, belakangan ini semakin banyak anak bermain gawai dibanding bermain di luar rumah bersama teman-temannya.

“Kita ajak mereka melakukan gerak tubuh untuk kesehatan dan lupakan gadget. Kita juga kenalkan kepada mereka permainan tradisional untuk melatih motorik anak,” ujarnya.

Menurut Agus, pihaknyaa juga mengajak generasi muda dengan pembentukan Organisasi Kader Muda Kesehatan Masyarakat, agar ikut mengenalkan gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Dengan menyiapkan generasi muda sehat, cerdas dan prestasi akan membuat Klaten menjadi kabupaten unggul,” pungkas Agus. (bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaArief: Perwira Polri Harus Punya Integritas
Artikel selanjutnyaMengoptimalkan Timnas Pencegahan Korupsi