Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan pihaknya sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 sebanyak 27.067.125 pemilih, yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi ini.
Menurutnya, seluruh pemilih tersebut tercatat di 573 kecamatan dan 8.559 desa/kelurahan di Jateng. Serta, berada di 63.973 tempat pemungutan suara (TPS).
Joko menjelaskan, dari 27.067.125 pemilih yang ditetapkan di dalam DPT Pilgub 2018 tersebut terjadi penurunan sebanyak 1,03 persen atau 280.758 pemilih. Sebab, di daftar pemilh sementara (DPS) yang sebelumnya dilakukan uji publik, jumlah pemilihnya ada 27.348.878 jiwa.
Penurunan jumlah DPT tersebut, jelas Joko, diketahui setelah KPU Jateng melakukan agenda pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih serta dilakukan uji publik di masing-masing kelurahan atau desa di Jateng.
“Berkurangnya karena adanya pemilih ganda yang kita coret salah satunya, kedua pemilih itu sudah meninggal dunia atau pindah alamat mungkin ke luar Jawa Tengah. Kemudian ada perubahan di TPS 7 di Lapas Banyumas karrena tidak bisa dilakukan perekaman, maka pemilih tidak teridentifkasi. Sehingga, pemilih dikeluarkan dari DPT dan berakibat TPS nol tidak ada pemilihnya dan kita hapus,” kata Joko di Semarang.
Lebih lanjut mantan ketua KPU Wonogiri itu menjelaskan, dari 27.067.125 pemilih yang ditetapkan di dalam DPT Pilgub 2018 pemilih laki-laki sebanyak 13.478.821 jiwa dan 13.589.304 pemilih perempuan. Sehingga, pada pilgub tahun ini pemilih perempuan mendominasi. (Bud)