Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah MR Prijanto mengatakan kawasan Semarang atas, terutama di Tembalang menjadi lokasi incaran bagi para pengembang. Khususnya yang bermain di kelas hunian vertikal atau apartemen.
Menurutnya, pembangunan apartemen di Tembalang dari waktu ke waktu terus meningkat. Bahkan, jumlahnya terus bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan akan hunian vertikal.
Peningkatan permintaan itu, jelas Prijanto, juga tidak lepas dengan bertambahnya jumlah mahasiswa baru di Universitas Diponegoro (Undip) ataupun perguruan tinggi lainnya di Tembalang. Sehingga, jumlah ketersediaan kamar kos tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya.
Oleh karenanya, lima pengembang nasional sudah melirik sejumlah titik di kawasan Tembalang untuk dibangun blok atau tower apartemen.
“Jadi ada sekitar lima pengembang apartemen yang akan membangun di Tembalang. Saya kira, daya tarik di Tembalang itu adalah pusat pendidikan. Dengan adanya pusat pendidikan, maka apartemen cukup diminati karena harga apartemen terjangkau untuk angsurannya dibanding dengan kos-kosan. Biaya kos-kosan itu Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per bulan,” kata Prijanto di Semarang.
Lebih lanjut Prijanto menjelaskan, perkembangan hunian vertikal atau apartemen juga menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Tidak hanya untuk tempat atau bisnis tempat kos saja, melainkan juga bisa dipakai sebagai bentuk investasi jangka panjang. (Bud)
