Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) pusat Endang Kawidjaja mengatakan, rumah merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat yang harus terpenuhi. Namun, ketersediaan rumah setiap tahun selalu kurang dengan bertambahnya pasangan baru menikah.
Oleh karena itu, jelas Endang, pihaknya akan ikut berkontribusi dan membantu program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat. Sebab, penyediaan rumah bagi masyarakat tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Sehingga, dibutuhkan peran dari pihak swasta atau himpunan pengembang untuk ikut membantu penyediaan rumah murah bagi masyarakat.
Menurutnya, dengan kebutuhan rumah yang makin meningkat pihaknya siap untuk membantu penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Membantu program pemerintah, khususnya program sejuta rumah untuk menangani backlog di tingkat provinsi. Mayoritas anggota Himperra adalah pengembang skala menengah dan kecil, yang mengakomodir rumah subsidi,” kata Endang, belum lama ini.
Sementara, Ketua Himperra Jateng Sugiyatno menambahkan, untuk di provinsi ini angka backlog sebanyak 970 ribu unit. Sehingga, tahun depan pihaknya berencana ikut berkontribusi sebesar 11 ribu unit rumah.
“Tingkat Jateng akan menyumbang atau berkontribusi 11 ribu unit di program sejuta rumah tahun depan. Kebanyakan yang kami bangun adalah rumah subsidi, mungkin 95 persen. Karena kita memang bermain di segmen rumah subsidi. Paling banyak di wilayah Kendal,” ujarnya. (Bud)