Semarang, Idola 92.6 FM – Pada masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, diperkirakan puncaknya akan terjadi pada H-5 Lebaran. Hal itu dikarenakan, hari libur yang lebih lama dan dimulai pada 9 Juni 2018.
General Manager Jasa Marga Cabang Semarang Johannes Mancelly mengatakan kendaraan pemudik dari arah barat, baik Jakarta dan Bandung serta sekitarnya diperkirakan sudah masuk wilayah Semarang pada Minggu 10 Juni 2018 mendatang.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang masuk wilayah Semarang terutama di Gerbang Tol Manyaran, sudah diambil langkah antisipasi.
Johannes menjelaskan, pada masa arus mudik Lebaran nanti akan dibuka 12 gardu di Gerbang Tol Manyaran dan sebelumnya delapan gardu.
Nantinya, dengan penerapan tarif merata di semua gerbang tol di Cabang Semarang akan semakin memudahkan pengguna jalan tol melakukan transaksi. Sehingga, diharapkan tidak terjadi kepadatan antrean di gerbang tol.
“Di Manyaran diperkirakan bisa 40 ribu sampai 42 ribu unit kendaraan pemudik yang melintas. Tahun lalu itu antara 36 ribu sampai 38 ribu unit kendaraan. Puncak arus mudik tahun ini kami perkirakan pada H-5 Lebaran. Secara keseluruhan, total volume kendaraan yang melintas di tol Semarang seksi A-B-C sebanyak 144 ribu unit kendaraan,” kata Johannes.
Lebih lanjut Johannes menjelaskan, pada H-5 Lebaran nanti diperkirakan ada 42 ribu unit kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Manyaran. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, pada H-5 Lebaran hanya 38 ribu kendaraan yang melintas dari arah Jakarta.
Sementara, total kendaraan yang melintas di jalan tol Cabang Semarang pada saat arus mudik diperkirakan mencapai 144 ribu unit kendaraan. (Bud)