Semarang, Idola 92.6 FM – Dua ribuan lebih peserta Tour de Borobudur 2018 bakal menempuh perjalanan 200 kilometer, menyusuri jalan tol Semarang-Batang dan Semarang-Magelang dengan garis finish di kompleks Candi Borobudur pada Minggu (4/11) besok.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan event Tour de Borobudur 2018 dianggap momentum yang tepat, untuk mengajak peserta melihat infrastruktur di provinsi ini. Terlebih lagi lagi jalan tol Semarang-Batang, yang di akhir tahun nanti akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, para peserta yang berasal dari luar Jateng bisa melihat kesiapan infrastruktur di provinsi ini. Sehingga, bagi yang menjalankan bisnis di Jateng tidak ragu di dalam berinvestasi. Sedangkan yang membutuhkan akses perjalanan wisata ke Jateng, dukungan infrastruktur memadai akan mampu menarik minat orang semakin banyak datang berkunjung.
“Manfaat yang didapat Jawa Tengah adalah sport, kedua tourismnya dan ketiga kita pamer tematik. Dulu kita pamer wisata atau tourismnya, sekarang kita mau pamer infrastruktur. Makanya, acara Tour de Borobudur kali ini kita lewat tol, sehingga mereka bisa tahu progres tolnya kayak apa dan kelak seperti apa. harapan berikutnya, bisa menarik wisatawan datang ke Jawa Tengah dan mengembangkan atlit-atlit sepeda,” kata Ganjar di sela melepas peserta Tour de Borobudur 2018 di halaman Balaikota Semarang, Sabtu (3/11).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, khusus rute yang menyusuri tol Semarang-Batang sepanjang kurang lebih 50 kilometer itu, para peserta diajak melihat potensi wisata di pinggiran Semarang. Mulai dari Mijen, Bojam Taman Wisata Plantera Kendal dari berakhir di Jembatan Kalikutho ruas tol Semarang-Batang.
“Gelaran seperti ini sangat bagus dan bisa menarik wisatawan. Tidak hanya itu, Tour de Borobudur juga bisa turut mengembangkan para atlit sepeda yang potensial,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Maryono yang turut serta dalam event Tour de Borobudur menambahkan, kegiatan tersebut juga bisa mengajak berwisata murah meriah dan menyehatkan. Pihaknya sebagai pendukung kegiatan juga memberi apresiasi lebih, karena tidak hanya bersepeda saja tetapi ada bhakti sosial yang dilakukan.
“Kegiatannya juga diselingi penanaman 10 ribu pohon trembesi di sepanjang jalan tol Semarang-Batang,” ucap Maryono.
Dirinya berharap, Tour de Borobudur bisa menjadi event rutin tahunan di Jateng dan mampu menarik wisatawan. (Bud)